Limbah popok dan sabut kelapa merupakan limbah yang mencemari lingkungan karena belum terkelola optimal. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan hidrogel dari limbah popok sebagai pengganti foam agent dan serat sabut kelapa sebagai campuran bata ringan untuk meningkatkan sifat mekanis dan nilai ekonomisnya. Penelitian eksperimental ini menggunakan variasi komposisi hidrogel (0%, 1%, 1.5%, 2%) dan serat sabut kelapa (0%, 0.5%, 1%, 1.5%). Hasil menunjukkan bahwa komposisi 1% hidrogel dan 0.5% serat menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 9,61 MPa, melebihi standar SNI 8640:2018 (6 MPa). Nilai serapan air tertinggi sebesar 13,17% masih di bawah batas maksimum SNI (25%). Analisis biaya menunjukkan penghematan hingga Rp351,00 per unit dengan penggunaan bahan limbah. Kesimpulan penelitian mengindikasikan bahwa kombinasi hidrogel limbah popok dan serat sabut kelapa tidak hanya meningkatkan performa bata ringan tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan bagi pengelolaan limbah.
Copyrights © 2025