Satu terapi non farmakologi untuk mengatasi nyeri menstruasi yaitu rebusan jahe merah memiliki senyawa shogaol dan gingerol yang berfungsi mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi.Tujuan penelitian diketahuinya Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Merah Terhadap Dismenorea pada Remaja Putri di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sangurara. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian Experiment. Populasi penelitian ini remaja putri yang mengalami Dismenore pada hari pertama saat penelitian sejumlah 32 orang. Terbagi menjadi 2 kelompok, 16 orang di berikan intervensi dan 16 orang air mineral, analisis data univariat dan bivariat dengan uji Marginal Homogenity. Hasil penelitian menunjukkan Kelompok pemberian rebusan Jahe Merah sebelum diberikan semuanya remaja putri mengalami nyeri haid sedang berjumlah 16 orang, kelompok pemberian air mineral sebelum diberikan remaja putri mengalami nyeri haid sedang berjumlah 16 orang. Kelompok intervensi sesudah diberikan rebusan jahe merah sebagian besar dengan nyeri ringan berjumlah 10 orang dan tidak nyeri berjumlah 6 orang. Kelompok kontrol masih mengalami nyeri sedang berjumlah 16 orang. Kesimpulan ada Pengaruh pemberian air rebusan jahe merah terhadap kejadian Dismenore pada remaja putri di Puskesmas Sangurara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025