Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami pengalaman mahasiswa Universitas Nurul Jadid dalam mengembangkan soft skill dan self-efficacy sebagai modal dalam berwirausaha. Soft skill seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, dan berpikir kritis menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan dunia usaha. Demikian pula, self-efficacy atau keyakinan diri mahasiswa terhadap kemampuannya menjadi pendorong utama dalam mengambil keputusan dan bertindak sebagai pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis, yang diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap sejumlah mahasiswa yang telah menjalankan kegiatan kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan soft skill terjadi melalui berbagai aktivitas kampus seperti organisasi, magang, serta pengalaman langsung dalam menjalankan usaha. Sementara itu, self-efficacy terbentuk dari proses pembelajaran, dukungan lingkungan sosial, dan keberhasilan kecil yang diperoleh dalam berwirausaha. Temuan ini menunjukkan bahwa soft skill dan self-efficacy bukan hanya aset pendukung, tetapi menjadi fondasi penting dalam membentuk jiwa wirausaha mahasiswa.
Copyrights © 2025