Abstract Road infrastructure development plays a crucial role in driving economic growth and equitable development. One effort to strengthen interregional connectivity in East Kalimantan Province is the construction of a connecting road between Pelawan (Nibung Bridge) and Biatan (Simpang KM. 46). This paper presents a feasibility study of the proposed connecting road, including a review of technical, economic, and spatial planning aspects. Three alternative routes are examined in this study. Furthermore, the study includes an analysis of the initial road design, including geometric and pavement design. This study indicates that alternative 2 is the best alternative and is recommended for designation as the selected route. Keywords: road infrastructure; feasibility study; connecting road; road route Abstrak Pembangunan infrastruktur jalan memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan. Suatu upaya untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Provinsi Kalimantan Timur adalah melaksanakan pembangunan jalan penghubung antara Pelawan (Jembatan Nibung) dan Biatan (Simpang KM. 46) di Provinsi Kalimantan Timur. Pada makalah ini dilakukan studi kelayakan terhadap ren-cana pembangunan jalan penghubung tersebut, yang mencakup tinjauan terhadap aspek-aspek teknis, ekonomi, dan kesesuaian tata ruang. Terdapat 3 trase alternatif yang dikaji pada studi ini. Selain itu, studi ini juga memuat analisis terhadap desain awal jalan, yang meliputi desain geometrik dan desain perkerasan Jalan. Studi ini menunjukkan bahwa alternatif 2 merupakan alternatif terbaik dan direkomendasikan untuk ditetapkan sebagai trase terpilih. Kata-kata kunci: infrastruktur jalan; studi kelayakan; jalan penghubung; trase jalan
Copyrights © 2025