Penelitian ini menganalisis koleksi pustaha laklak milik Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara dengan no. inventaris 07.43 yang berisi tentang poda ni rambu modom. Ritual tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan dari gangguan metafisik yang diterima oleh seorang pemilik rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan sekaligus menafsirkan poda ni rambu modom sebagai mekanisme rasa aman bagi Masyarakat Batak di masa lalu. Metode yang dipergunakan adalah metode penelitian kualitatif, termasuk observasi terhadap koleksi 07.43, wawancara dengan ahli filolofi di museum, dan analisis. Hasilnya menunjukkan bahwa naskah terdiri dari 87 halaman, akan tetapi hanya sepuluh halaman awal yang berkaitan dengan poda ni rambu modom. Halaman-halaman tersebut mencerminkan bagaimana Masyarakat Batak di masa lalu menempuh berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman, salah satunya dengan mengembangkan sistem mitigasi melalui ilmu magis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025