Pertumbuhan konsumsi sayuran hijau di wilayah urban seperti Kota Bandung meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan pangan berkelanjutan. Namun, pelaku usaha agribisnis skala kecil masih menghadapi berbagai tantangan dalam memasarkan produk mereka, terutama dalam aspek digitalisasi, distribusi, dan persaingan harga. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan berkelanjutan bagi UMKM sayuran hijau agar mampu bersaing di pasar perkotaan yang dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dalam pemasaran sayuran hijau, serta menyusun strategi bauran pemasaran (4P) yang relevan dengan preferensi konsumen urban. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta analisis literatur. Data dianalisis menggunakan pendekatan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, kemudian dipetakan dalam kerangka analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan UMKM terletak pada kualitas produk lokal dan kedekatan dengan komunitas, sedangkan kelemahan mencakup keterbatasan teknologi promosi dan pengemasan. Peluang besar ditemukan dalam pertumbuhan pasar sehat dan komunitas sadar lingkungan, namun ancaman tetap muncul dari produk impor dan fluktuasi harga. Strategi yang disusun meliputi penguatan promosi digital, pengemasan menarik, program langganan, dan kemitraan komunitas. Kesimpulannya, keberhasilan pemasaran sayuran hijau di Bandung sangat dipengaruhi oleh kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan tren digital, membangun hubungan sosial yang kuat, dan menyampaikan nilai produk secara edukatif kepada konsumen. Pendekatan berbasis komunitas dan storytelling terbukti menjadi kekuatan unik yang dapat meningkatkan daya saing di pasar urban.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025