Terminal Pelabuhan Ferry Tomia merupakan infrastruktur vital yang mendukung konektivitas antarwilayah di Kabupaten Wakatobi. Namun, kualitas pelayanan dan kelayakan fasilitas di terminal ini masih menghadapi berbagai kendala, seperti tidak tersedianya papan informasi keberangkatan kapal, perubahan jadwal karena cuaca buruk, serta kerusakan fasilitas akibat cuaca ekstrem yang belum tertangani secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di terminal dan mengevaluasi standar kelayakan fasilitas berdasarkan regulasi yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Sampel sebanyak 100 responden ditentukan menggunakan rumus Slovin dan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) dan persentase kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan nilai CSI sebesar 79,49%, yang termasuk kategori “puas”. Namun, hasil evaluasi terhadap 50 indikator fasilitas berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 119 Tahun 2015 menunjukkan bahwa hanya 29 indikator yang terealisasi, sehingga nilai kelayakan terminal secara keseluruhan sebesar 58% atau termasuk kategori "kurang memenuhi syarat". Temuan ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan melengkapi fasilitas terminal guna memberikan kenyamanan dan keamanan yang optimal bagi pengguna jasa pelabuhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025