<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, rasio keuangan, dan Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan, serta peran Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel moderasi pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan. Teknik analisis meliputi regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA), menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 22. Sampel ditentukan melalui purposive sampling, dengan total 45 observasi dari 9 perusahaan selama lima tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, debt to equity ratio (DER), current ratio (CR), dan komite audit independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Sebaliknya, dewan komisaris independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. CSR tidak memoderasi hubungan antara dewan komisaris independen dan kinerja keuangan. Uji moderasi tidak dilanjutkan pada variabel lainnya karena tidak menunjukkan pengaruh langsung terhadap kinerja keuangan. Temuan ini memberikan implikasi bahwa efektivitas GCG, khususnya peran dewan komisaris independen, menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan tambang.]]>
Copyrights © 2025
