Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik biobriket arang dari campuran limbah batang singkong dan kayu kaliandra pada variasi komposisi 0:100, 25:75, 50:50, 75:25, dan 100:0 (% berat). Pembuatan biobriket dilakukan melalui proses pengeringan, pengarangan, pengayakan ukuran 40–60 mesh, pencampuran dengan 5% perekat tepung kanji, pencetakan menggunakan kempa hidrolik, dan pengeringan. Karakterisasi dilakukan terhadap kerapatan, kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, karbon terikat, nilai kalor, dan laju pembakaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pencampuran limbah batang singkong dan kayu kaliandra mampu memperbaiki mutu biobriket. Komposisi S50K50 memberikan hasil terbaik dengan nilai kerapatan 0,40 g/cm³, kadar air 3,65%, kadar abu 7,71%, zat terbang 26,27%, karbon terikat 66,01%, nilai kalor 7164 kal/g, dan laju pembakaran 0,09 g/menit. Seluruh komposisi memenuhi standar SNI 01-6235-2000 dan EN 1860-2-2005, namun hanya beberapa komposisi yang sesuai dengan standar GOST 7657-84. Nilai zat terbang masih relatif tinggi sehingga belum memenuhi batas standar SNI, tetapi secara keseluruhan campuran ini menunjukkan potensi tinggi sebagai bahan bakar biomassa alternatif berbasis limbah pertanian.
Copyrights © 2025