Kemajuan teknologi digital mendorong percepatan otomatisasi layanan di berbagai sektor, termasuk dalam pengelolaan komunikasi di lingkungan pesantren yang melarang penggunaan telepon genggam kepada santri. Hal ini menimbulkan kebutuhan terhadap sistem komunikasi yang terkontrol, efisien, dan sesuai dengan regulasi internal pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Smart Calling, yaitu sistem informasi otomatisasi layanan wartel berbasis desktop di Asrama Ma’hadul Qur’an Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Sistem dikembangkan menggunakan metode Waterfall yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembangunan perangkat lunak, dan pengujian black-box. Metode ini dipilih karena keunggulannya dalam memberikan struktur yang sistematis dan dokumentasi yang kuat, sehingga cocok untuk proyek dengan ruang lingkup terdefinisi dan tim pengembang terbatas. Teknologi yang digunakan meliputi Python dengan antarmuka Tkinter, automasi antarmuka WhatsApp Desktop melalui PyAutoGUI, dan basis data lokal SQLite. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil menjalankan semua fungsi utama, termasuk validasi santri, pengendalian jenis panggilan (audio/video), pencatatan durasi real-time, perhitungan tarif otomatis, hingga pengelolaan transaksi digital. Dibandingkan dengan sistem manual, sistem ini mampu meningkatkan efisiensi pelayanan lebih dari 80% dan menekan kesalahan pencatatan secara signifikan. Keunggulan metode yang diterapkan terletak pada automasi langsung ke WhatsApp Desktop tanpa perlu perangkat tambahan, serta kemudahan penggunaan oleh petugas non-teknis. Kontribusi penelitian ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi pesantren, tetapi juga dapat menjadi model pengembangan layanan komunikasi terkendali bagi lembaga pendidikan tertutup lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025