Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial self-efficacy dan mental accounting terhadap perilaku keuangan Generasi Z di Kabupaten Sumbawa. Di tengah tantangan unik yang dihadapi Generasi Z dalam mengelola keuangan di era digital, penting untuk memahami faktor-faktor psikologis yang membentuk keputusan finansial mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda, yang melibatkan 100 responden Generasi Z di Kabupaten Sumbawa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam mengelola aspek-aspek keuangan, semakin bijaksana pula perilaku keuangan yang ditunjukkan. Serupa dengan itu, mental accounting juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan, yang mengindikasikan bahwa praktik kognitif untuk mengkategorikan dana secara mental efektif dalam membantu Generasi Z mengendalikan pengeluaran dan mencapai tujuan keuangan. Nilai Adjusted R-square sebesar 0,552 menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut mampu menjelaskan 55,2% variabilitas dalam perilaku keuangan. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya program edukasi keuangan yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembangunan kepercayaan diri (self-efficacy) dan pengenalan strategi praktis seperti mental accounting. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintah daerah, dalam merumuskan intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan finansial Generasi Z di Kabupaten Sumbawa.
Copyrights © 2024