Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Modal Inovasi, Orientasi Pasar, dan Penggunaan Teknologi terhadap keberlanjutan bisnis UMKM di Kabupaten Sumbawa. Keberlanjutan UMKM di tengah persaingan yang dinamis menuntut adanya adaptasi strategis melalui penguatan kapasitas inovasi, pendekatan yang berpusat pada pelanggan, serta adopsi teknologi yang relevan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 100 pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa yang dipilih melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap keberlanjutan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modal Inovasi, Orientasi Pasar, dan Penggunaan Teknologi masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan bisnis UMKM. Nilai R-square sebesar 0,788 menandakan bahwa ketiga variabel tersebut mampu menjelaskan sebesar 78,8% variasi dalam keberlanjutan bisnis UMKM di Sumbawa. Implikasi dari temuan ini menegaskan bahwa untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang, UMKM memerlukan strategi terintegrasi yang berfokus pada pengembangan modal inovasi, penguatan orientasi pasar, dan optimalisasi penggunaan teknologi guna meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis.
Copyrights © 2025