Dalam mengembangkan lapangan produksi minyak dan gas, perlu dilakukan studi lingkungan pengendapan untuk dapat meningkatkan kualitas hasil produksi. Cekungan Jawa Timur Utara sebagian besar merupakan cekungan lepas pantai yang menghasilkan minyak dan gas dengan shale Formasi Ngimbang sebagai batuan induk yang menggenerasikan hidrokarbon ke reservoir berupa batuan karbonat (Formasi Kujung). Identifikasi lingkungan pengendapan yang dilakukan dengan menganalisa pola kurva log Gamma-Ray (GR) disebut sebagai analisis elektrofasies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan pengendapan batuan reservoir karbonat berdasarkan pola yang terbentuk pada log GR. Pola log GR memiliki karakter khusus yang berhubungan dengan pola pengendapan batuan karbonat dan kemudian dihubungkan dengan data biostratigrafi sebagai justifikasi. Dengan menggunakan 3 sumur, didapati adanya pola elektrofasies berupa cylindrical dan funnel yang mengindikasikan tubuh karbonat yang terbentuk berupa keep-up carbonate dan catch-up carbonate yang terendapkan pada lingkungan laut dangkal. Adanya indikator organisme lingkungan laut dangkal seperti microgastropods, byrozoa, dan fragmen cangkang pada data biostratigrafi, mendukung interpretasi elektrofasies berupa lingkungan pengendapan karbonat daerah penelitian terendapkan di lingkungan laut dangkal.
Copyrights © 2023