Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus kecurangan (fraud) di Perum Bulog Kota Bandung, yang menimbulkan kerugian finansial signifikan bagi negara. Kecurangan tersebut meliputi penyalahgunaan aset, korupsi, dan penipuan laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh moralitas individu, pengendalian internal dan whistleblowing system terhadap pencegahan kecurangan pada Perum Bulog Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini diambil dari karyawan internal Perum Bulog Kota Bandung dengan total sebanyak 45 responden . Teknik pengambilan sampel data dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan metode simple random sampling sebanyak 31 responden. Jenis pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan internal Perum Bulog Kota Bandung. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis multivariat dengan pendekatan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas individu, pengendalian internal dan whistleblowing system berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan pada Perum Bulog Kota Bandung. Dengan demikian semakin tinggi tingkat moralitas individu, semakin kuat pengendalian internal, dan semakin efektif whistleblowing system, maka akan semakin tinggi efektivitas pencegahan kecurangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025