Kepuasan pasien merupakan indikator penting kualitas layanan kesehatan, terutama dalam layanan farmasi. Namun, bukti dari rumah sakit spesialis di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas layanan farmasi dan kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Mata Provinsi di Sulawesi Utara, Indonesia. Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional study dilakukan terhadap 110 pasien rawat jalan yang diperoleh dengan teknik puposive sampling menggunakan kuesioner terstruktur berdasarkan model SERVQUAL. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Kelima dimensi kualitas layanan yaitu: tangibilitas, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati, berhubungan secara signifikan dengan kepuasan pasien (p < 0,05). Dimana variabel empati merupakan faktor yang paling dominan (OR = 16,258; 95% CI: 3,055–86,508). Dengan demikian faktor empati dalam pemberian layanan farmasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan pasien rawat jalan. Memperkuat dimensi ini dapat berkontribusi pada peningkatan perawatan yang berpusat pada pasien di rumah sakit mata spesialis.
Copyrights © 2025