Tujuan: Di Indonesia penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) terus mengalami peningkatan. Penderita penyakit tersebut perlu dilakukan terapi hemodialisa, dalam proses terapi hemodialisa dapat berdampak pada psikologisnya salah satunya ialah kesejahteraan spiritual yang juga berpengaruh terhadap kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pasien GGK yang sedang menjalani hemodialisa di RSUD Indramayu. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien GGK yang menjalani hemodialisa berjumlah 168 pasien. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 82 orang menggunakan rumus Slovin. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner, dan dilakukan analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian di dapatkan bahwa dari 80 responden yang memiliki kesejahteraan spiritual sedang, sebanyak 56 (70.0%) memiliki kualitas hidup baik. Sedangkan dari 2 orang yang memiliki kesejahteraan spiritual rendah sebanyak 2 orang (100.0%) memiliki kualitas hidup buruk. Uji statistik antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup menunjukkan nilai p-value = 0,036. Simpulan: Terdapat hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Disarankan untuk perawat dapat bekerjasama melakukan upaya peningkatan kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025