Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serangan DDoS dan mengembangkan mekanisme pertahanan menggunakan Advanced Policy Firewall (APF) pada sistem operasi Linux Ubuntu Server. APF bekerja di atas iptables, namun memiliki algoritma yang lebih adaptif dalam menghasilkan aturan firewall secara dinamis serta mampu membedakan antara permintaan normal dan serangan DDoS. Selain itu, APF dilengkapi dengan fitur anti-DDoS yang mampu mengidentifikasi dan memblokir alamat IP penyerang secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan APF efektif dalam meningkatkan keamanan sistem terhadap serangan DDoS. Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) merupakan upaya yang dilakukan oleh penyerang untuk mengganggu akses pengguna terhadap sistem atau layanan jaringan dengan membanjiri lalu lintas data (traffic flooding), mengirimkan permintaan layanan secara berlebihan (request flooding), atau mengacaukan komunikasi antara host dan klien. Salah satu bentuk sederhana serangan ini dapat dilakukan dengan perintah "ping" dari banyak perangkat secara bersamaan, yang jika tidak ditangani, dapat menyebabkan penurunan kinerja atau bahkan kegagalan sistem.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025