Dismenorea merupakan suatu keadaan nyeri yang terjadi pada wanita saat mengalami siklus menstruasi. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dismenorea yaitu dengan metode farmakologi maupun non farmakologi, salah satu metode non farmakologi untuk mengatasi nyeri yaitu massase painful yang merupakan tehknik pemijatan untuk mengurangi rasa nyeri pada dismenore remaja putri, massase painful ini juga akan membantu menyeimbangkan energi dan mencegah penyakit. Secara fisiologis, pijatan merangsang dan mengatur. tubuh, memperbaiki aliran darah, terutama pada saat menstruasi atau terjadinya dismenorea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas tekhnik painful dalam mengurangi intensitas nyeri dismenore pada remaja putri di ponpes Nurul Falah. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian preeksperimental dengan rancangan desain penelitian Control Group Pretest Postest design. Pelaksanaan penelitian ini di mulai pada bulan Maret-Mei tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Remaja Putri yang sedang mengalami dismenorea, dengan tehknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling berjumlah 30 responden. Uji statistik dalam penelitian menggunakan Paired T Test paired Dependen. Dapat disimpulkan dari penelitian ini seluruh responden yang dilakukan massase painful yaitu kelompok eksperimen mengalami nyeri berkurang yaitu sebanyak 28 responden (100%), sedangkan pada nyeri yang menetap sebanyak 2 responden (7 %). Hasil penelitian dengan menggunakan Uji T Test paired Dependen menghasilkan nilai P Value = 0,000 yang artinya ada hubungan yang signifikan massase painful Terhadap tingkat penurunan nyeri dismenore di ponpes Nurul Falah. Diharapkan metode ini dapat menjadi refrensi untuk membantu mengurangi nyeri pada saat dismenorea
Copyrights © 2025