Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor bahan dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2022-2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan, yang dianalisis menggunakan regresi linier berganda. CSR diukur menggunakan Indeks Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSRI); GCG diukur melalui kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit. Sementara itu, kinerja keuangan diproksikan oleh Return on Assets (ROA). Hasil menunjukkan bahwa CSR dan kepemilikan manajemen tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan CSR memiliki koefisien negatif.Sebaliknya, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit, dan ROA secara positif dan signifikan mempengaruhi nilai perusahaan. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas tata kelola dan kinerja keuangan yang baik memainkan peran yang lebih besar dalam meningkatkan nilai perusahaan daripada praktik CSR. Studi ini memberikan kontribusi empiris terbaru pada periode pasca-pandemi dan merekomendasikan peningkatan efisiensi ekonomi serta penguatan struktur tata kelola untuk meningkatkan kepercayaan investor
Copyrights © 2025