UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia, namun praktik pencatatan keuangan mereka masih belum sepenuhnya sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pencatatan keuangan Budianisa Sport sebagai UMKM sektor olahraga, serta mengidentifikasi hambatan dalam penerapan standar. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pencatatan masih bersifat manual dan belum terstruktur sesuai SAK EMKM, terutama dalam penyusunan laporan keuangan lengkap. Kendala utama meliputi rendahnya literasi akuntansi dan minimnya pendampingan teknis. Temuan ini menegaskan perlunya pelatihan berbasis sektor dan dukungan berkelanjutan agar standar dapat diimplementasikan secara efektif.
Copyrights © 2025