Rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pada official tim sepak bola wanita di Sumatera Utara menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan prestasi olahraga daerah. Padahal, peran official seperti pelatih, manajer, analis pertandingan, dan fisioterapis sangat strategis dalam membentuk tim yang kompetitif dan profesional. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi official melalui pelatihan manajerial, kepemimpinan olahraga, legalitas klub, serta dasar analisis performa pertandingan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui lokakarya, simulasi kasus, diskusi kelompok, dan evaluasi pre-post test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta sebesar rata-rata 32% serta adanya perubahan perilaku positif dalam perencanaan program tim dan komunikasi internal. Selain itu, terbentuk jejaring kolaboratif antar-official lintas tim yang membuka peluang sinergi pembinaan jangka panjang. Kegiatan ini membuktikan bahwa pengembangan SDM official berbasis kebutuhan lokal dapat memberikan dampak nyata terhadap pembinaan olahraga, khususnya sepak bola wanita. Kesimpulannya, program ini penting untuk dilanjutkan dan direplikasi sebagai upaya membangun sistem pendukung olahraga yang lebih profesional, berkelanjutan, dan inklusif.
Copyrights © 2025