Di era digital, literasi matematika dan kemampuan pemecahan masalah menjadi keterampilan penting bagi siswa untuk beradaptasi dalam masyarakat berbasis teknologi. Literasi matematika melibatkan pemahaman konsep dan penerapannya dalam situasi nyata, termasuk pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional untuk mengeksplorasi hubungan antara literasi matematika dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa di era digital. Sampel terdiri dari 35 siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Sinjai yang dipilih dengan teknik cluster sampling, dengan pengumpulan data melalui tes literasi matematika yang diadaptasi dari PISA dan tes pemecahan masalah yang dirancang khusus untuk konteks digital. Uji normalitas dan linearitas memastikan data memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke analisis korelasi. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang sangat tinggi antara literasi matematika dan kemampuan pemecahan masalah dengan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,997 yang mengindikasikan bahwa hampir seluruh variansi kemampuan pemecahan masalah dapat dijelaskan oleh literasi matematika. Temuan ini menegaskan bahwa literasi matematika tidak hanya penting untuk prestasi akademik, tetapi juga mendukung keterampilan kognitif tingkat tinggi yang diperlukan dalam konteks digital. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan literasi matematika harus diperkuat dalam kurikulum sekolah dengan pendekatan berbasis proyek dan aplikasi digital, guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kompleks di masa depan yang semakin berbasis teknologi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025