Kematian balita umumnya disebabkan oleh penyakit infeksi dan salah satu faktor penting adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas (40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%). Tujuan penelitian ini menganalisis upaya pencegahan ISPA pada balita oleh ibu. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Variabel independennya adalah faktor demografi (usia, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, pendidikan terakhir), pengetahuan, sikap dan motivasi, sedangkan variabel dependen adalah pencegahan ISPA. Populasi penelitian adalah 182 dan sampel sebanyak 124 responden dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner google form dengan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga faktor yang memeilikki hubungan bermakna dengan pencegahan ISPA yaitu pengetahuan (p 0.001) , sikap (0.036) dan motivasi (0.028). Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji spearman rank didapatkan hasil p value : 0,000 < α : 0,05 sehingga Ha diterima, artinya ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, status pernikahan, pengetahuan, sikap dan motivasi tentang upaya pencegahan ISPA. meningkatkan pendidikan kesehatan bagi ibu yang mempunyai balita melalui pelayanan promosi kesehatan di Puskesmas dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang penyakit ISPA pada balita.
Copyrights © 2025