Penderita diabetes melitus perlu menjaga agar kadar gula darah (KGD) tetap terkontrol untuk mencegah komplikasi. Penatalaksanaan KGD dapat dilakukan secara nonfarmakologi yaitu mengombinasikan terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Poli Umum Puskesmas Glugur Kota. Penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental dengan model pretest-posttest pada satu kelompok (the one group pretest posttest). Penelitian dilakukan di Poli Umum Puskesmas Glugur Kota. Populasi penelitian sebanyak 30 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test pada tingkat kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis, kadar gula darah rata- rata pasien diabetes melitus sebesar 213,67±36,360. Setelah terapi, kadar gula darah rata-rata menurun menjadi 138,93±27,109. Kombinasi terapi ini berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah dengan p- value = 0,000 (<0,05). Kadar gula darah dapat menurun setelah diberikan kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis. Disarankan perawat menerapkan kombinasi terapi ini dalam pendekatan perawatan pasien diabetes melitus sebagai alternatif non-farmakologis efektif dalam menurunkan kadar gula darah.
Copyrights © 2025