Latar Belakang: Menurut Saifuddin (2018), komunikasi yang baik antara bidan dengan ibu hamil sangat mempen-garuhi kepuasan ibu dalam memperoleh pelayanan kesehatan oleh bidan, sehingga terbina rasa saling percaya antara bidan dengan ibu hamil. Rasa salingpercaya ini, akan memberi dampak perubahan sikap baik bagi pemberi pelayanan maupun penerima layanan. Kurangnya komunikasi yang dijalin bidan dengan ibu hamil berdampak pada tidak puasnya ibu hamil terhadap pelayanan antenatal care yang diberikan, kemungkinan minat kunjungan ulang menurun, sebaliknya komunikasi bidan yang baik dengan ibu hamil akan menimbulkan rasa puas terhadap pelayanan yang diberikan sehingga meningkatkan minat kunjungan ulang (Yenni, 2018). Tujuan: : untuk mengetahui Hubungan komunikasi bidan terhadap tingkat kepuasan ibu hamil pada pelayanan ANC di BPM Murniati Kisaran Tahun 2025. Metode: Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Deskriptif korelatif yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena (Notoatmodjo, 2016). Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, artinya semua variabel yang termasuk efek akan diteliti dan kumpulkan pada waktu yang bersamaan yaitu untuk mengetahui hubungan komunikasi bidan terhadap tingkat kepuasan ibu hamil pada pelayanan antenatal care. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung memeriksakan kehamilannnya ke BPM Murniati sebanyak 35 responden. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Accidental Sampling. Hasil: Didapatkan Ada hubungan komunikasi bidan dengan kepuasan ibu hamil dalam pelayanan Antenatal care di BPM Murniati Tahun 2025, dimana nilai P=0,000 P<0,05).Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Bidan lebih meningkatkan keterampilan komunikasi yang baik kepada pasien dengan mengikuti pelatihan tentang cara komunikasi yang efektif sehingga pasien akan merasa merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Copyrights © 2025