Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipengaruhi oleh modal usaha, lokasi usaha, harga jual, dan tenaga kerja. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 36 UMKM di Kecamatan Medan Amplas. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen, yaitu modal usaha, lokasi usaha, harga jual, dan tenaga kerja, memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM. Lokasi usaha memberikan kontribusi paling besar sebesar 73,54%, diikuti oleh tenaga kerja sebesar 11,71%, modal usaha sebesar 7,90%, dan harga jual sebesar 0,15%. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pelaku UMKM, khususnya di Kecamatan Medan Amplas, dalam menentukan strategi peningkatan pendapatan berdasarkan variabel yang paling berpengaruh.
Copyrights © 2025