<![CDATA[ABSTRACT Postoperative pain is a significant challenge in the care following laparoscopic procedures, which can affect the physical and psychological recovery of patients. Non-pharmacological approaches, such as virtual reality (VR) therapy, are gaining increasing attention as innovative methods for pain management. To measure the extent to which virtual reality (VR) therapy can reduce post-operative pain intensity in patients undergoing laparoscopic procedures Method: This study reviews six recent research articles that evaluate the effectiveness of VR in reducing postoperative pain in various types of laparoscopic procedures. The studies included experimental methods such as randomized controlled trials (RCT) and protocol studies with various combinations of interventions, such as VR with music therapy. The results show that VR can significantly reduce postoperative pain intensity, improve patient comfort, and enhance vital signs. In several studies, the combination of VR with additional interventions yielded more effective results compared to single therapies. Virtual reality is an effective and practical non-pharmacological method in postoperative pain management. The application of VR provides an innovative alternative that can enhance the patient experience during the postoperative recovery process. Keywords: Virtual Reality, Pain, Postoperative, Laparotomy ABSTRAK Nyeri pasca operasi merupakan tantangan signifikan dalam perawatan setelah prosedur laparoskopi, yang dapat mempengaruhi pemulihan pasien secara fisik dan psikologis. Pendekatan non-farmakologis, seperti terapi realitas virtual (VR), semakin mendapatkan perhatian sebagai metode inovatif untuk manajemen nyeri. Mengukur sejauh mana terapi realitas virtual (VR) dapat mengurangi intensitas nyeri pasca operasi pada pasien yang menjalani prosedur laparoskopi. Studi ini meninjau enam penelitian terbaru yang mengevaluasi efektivitas VR dalam mengurangi nyeri pasca operasi pada berbagai jenis prosedur laparoskopi. Studi-studi tersebut mencakup metode eksperimental seperti randomized controlled trial (RCT) dan studi protokol dengan berbagai kombinasi intervensi, seperti VR dengan terapi musik. Hasilnya menunjukkan bahwa VR dapat secara signifikan mengurangi intensitas nyeri pasca operasi, meningkatkan kenyamanan pasien, dan memperbaiki tanda-tanda vital. Dalam beberapa studi, kombinasi VR dengan intervensi tambahan memberikan hasil yang lebih efektif dibandingkan dengan terapi tunggal. Kesimpulan: Realitas virtual adalah metode non-farmakologis yang efektif dan praktis dalam manajemen nyeri pasca operasi. Penerapan VR memberikan alternatif inovatif yang dapat meningkatkan pengalaman pasien selama proses pemulihan pasca-operasi. Kata Kunci: Realitas Virtual, Nyeri, Pasca Operasi, Laparatomi]]>
Copyrights © 2025
