Etnosemiotika merupakan sebuah model riset dalam ilmu sosial yang masih tergolong baru. Model riset etnosemiotika menggabungkan riset etnografi dan riset semiotika. Penggabungan dua konsep penelitian tersebut umum dikenal dengan model penelitian interdisipliner. Penelitian interdisipliner terus berkembang untuk memenuhi tuntutan zaman di mana sebuah fenomena rasanya tidak cukup lagi hanya dielaborasi dengan satu sudut pandang ilmu saja. Dibutuhkan perspektif dari disiplin ilmu lain agar uraian dan penjelasan tentang fenomena tersebut semakin komprehensif. Menggunakan pendekatan kualitatif, dengan kajian pustaka secara mendalam, peneliti menguraikan konsep dasar penelitian etnosemiotika dan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian etnosemiotika. Ini adalah bagian dari riset mikro yang digunakan untuk menemukan makna tanda dalam sebuah komunitas, baik secara budaya maupun hidup sehari-hari. Makna tersebut haruslah ditemukan dan diungkapkan sendiri oleh komunitas atau masyarakat yang menjadi objek penelitian. Peneliti hendaknya menghindari kencenderungan untuk melibatkan perspektifnya. Peneliti wajib memberi ruang yang luas kepada objek penelitiannya untuk mengemukakan makna-makna di balik tanda-tanda kebudayaan yang mereka hidupi.
Copyrights © 2025