Penggunaan Aspek Rasio Layar 4:3 dalam Film Siti: Sebuah Refleksi Kehendak Bebas ala Posthumanisme ingin menunjukkan sisi lain dari penggunaan elemen tersebut dalam sinematografi film. Penggunaan aspek rasio layar tersebut seringkali identik dengan pemahaman filosofis akan ruang gerak yang terbatas. Pemahaman tersebut mempengaruhi bagaiman pemeran utama Perempuan dalam film Siti direpresentasikan. Penelitian ini akan menggunakan metode pembacaan difraksi yang menjadi khas penelitian posthumanisme untuk menunjukkan bahwa penggunaan aspek rasio 4:3 tidak selamanya terkoneksi dengan representasi keterbatasan. Kemudian dilakukan pembacaan jarak dekat dalam studi kasus film Siti dengan menggunakan teori time-image yang dicetuskan Gilles Deleuze untuk kemudian menunjukkan bahwa karakter Siti tidak menjadi korban keterbatasan ruang gerak sebagai seorang perempuan melainkan seseorang yang memaksimalkan upaya kehendak bebasnya.
Copyrights © 2025