Swamediskasi merupakan tindakan pengobatan mandiri yang umum dilakukan masyarakat, khususnya untuk mengatasi keluhan ringan seperti nyeri dan demam menggunakan obat analgetik dan antipiretik. Namun, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan yang tepat dapat menimbulkan risiko efek samping yang merugikan terhadap cara penggunan obat analgesic, antipiretik secara swamedikasi di Gereja Methodist Indonesia Anugrah Medan. Menggunkan deskriptif kuantittif dengn pendekata survey, melibatkan 80 responden yang dipilih melalui teknik quota sampling, Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner berisi 20 pertanyaan terkait pengetahuan penggunaan parasetamol, ibuprofen, dan asam mefenamat, menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup baik (51,3%), baik (27,5%) dan kurang baik (21,3%) dengan rata-rata skor pengathuan sebesar 66,31%. Rata-rata tingkat pengetahuan berada pada kategori cukup baik.
Copyrights © 2025