Perkembangan teknologi digital telah menciptakan peluang besar dalam pengembangan startup berbasis e-business. Dua pendekatan populer dalam pengembangan startup adalah Lean Startup dan Design Thinking. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua model tersebut dalam konteks pengembangan startup digital, khususnya dari aspek kecepatan inovasi, efisiensi biaya, dan pengalaman pengguna. Melalui studi kualitatif dengan metode studi literatur dan wawancara semi-struktural terhadap lima startup digital di Indonesia, hasil penelitian menunjukkan bahwa Lean Startup unggul dalam efisiensi validasi pasar, sementara Design Thinking lebih menekankan pada pemahaman kebutuhan pengguna. Kombinasi keduanya dinilai mampu menghasilkan model pengembangan yang adaptif dan user-centric. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam pengembangan e-business startup yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025