Kecanduan media sosial menjadi isu yang signifikan terutama bagi Generasi Z yang hidup dalam lingkungan digital yang intensif. Studi ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Fear of Missing Out (FOMO) dan Kesepian terhadap tingkat kebutuhan detoksifikasi media sosial pada Generasi Z di Kota Batam. Pendekatan kuantitatif di terapkan, melibatkan 397 responden. Data diperoleh melalui kuesioner daring yang mengukur tiga variabel utama: FOMO, kesepian, dan adiksi media sosial. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan SPSS, menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha > 0,7. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa FOMO memiliki dampak yang kuat dan substansial akan adiksi media sosial, sementara kesepian berpengaruh secara signifikan namun relatif lemah. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi psikologis dan upaya detoksifikasi digital guna menjaga kesehatan mental dan keseimbangan penggunaan media sosial di kalangan Generasi Z.
Copyrights © 2025