Kebijakan moneter memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara. Ketika instrumen konvensional seperti pemangkasan suku bunga tidak lagi efektif, bank sentral sering kali mengadopsi langkah-langkah non-konvensional seperti Quantitative Easing (QE). Quantitative Easing bertujuan untuk menjaga stabilitas jumlah uang beredar, mendorong lembaga perbankan agar meningkatkan penyaluran kredit, serta memperkuat likuiditas dalam perekonomian. Kebijakan ini telah digunakan oleh bank sentral terkemuka, seperti Bank of England dan The Fed untuk menstabilkan pasar keuangan selama krisis ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan serta menganalisis terkait kebijakan Quantitative Easing serta dampaknya terhadap perekonomian global melalui pendekatan bibliometrik. Analisis dilakukan dengan menggunakan data bibliografi dari Scopus pada periode 1994-2024. Analisis bibliometrik digunakan untuk memahami perkembangan penelitian tentang Quantitative Easing dalam database Scopus. Penelitian ini menggunakan alat analisis seperti Vos Viewer dan R Studio untuk memetakan hasil penelitian ilmiah terkait Quantitative Easing dan mengidentifikasi topik utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Quantitative Easing telah menjadi topik penelitian yang semakin populer, terutama setelah krisis keuangan global tahun 2008. Kebijakan ini terbukti efektif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan pasar keuangan, namun juga menimbulkan berbagai dampak samping seperti apresiasi nilai tukar, peningkatan aliran modal, dan ketidakstabilan harga komoditas di negara-negara berkembang. Penelitian ini juga mengidentifikasi tren penelitian terbaru terkait Quantitative Easing yang banyak menyoroti bagaimana dampaknya pada ekonomi negara berkembang, terutama dalam hal fluktuasi nilai tukar, arus modal, dan ketimpangan ekonomi. Selain itu, kajian terkini juga menekankan pentingnya sinergi antara Quantitative Easing dan kebijakan fiskal sebagai respons terpadu terhadap krisis. Kata Kunci : Quantitative Easing; kebijakan moneter; bibliometrik; krisis keuangan; ekonomi global.
Copyrights © 2025