Agar radio berita tidak benar-benar ditinggalkan dan masih bisa bertahan di hati pendengar terkhususnya pada RRI PRO 2 Makassar dituntut untuk melakukan perubahan agar dapat mengimbangi perkembangan zaman dan trend yang ada, salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi RRI PRO 2 Makassar dengan melakukan konvergensi media. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) yang pertama kali diperkenalkan oleh Davis. Hasil penelitian menunjukkan pendengar radio sudah beralih ke platform digital sebagai sarana utama untuk mencari hiburan. Agar bisa tetap relevan RRI melakukan pembaharuan dengan membuat aplikasi RRI Digital, dengan adanya pembaharuan tersebut banyak pendengar yang dengan mudah mengakses radio di manapun dan kapanpun mereka inginkan. pendengar PRO 2 RRI Makassar memiliki kecenderungan untuk mendengarkan radio saat mereka sedang dalam perjalanan atau sedang beristirahat. RRI Digital belum bisa menjadi sarana hiburan utama untuk orang-orang dikarenakan masih kalah saing dengan aplikasi hiburan lainnya. Walaupun begitu orang-orang menjadikan RRI Digital sebagi salah satu sarana mereka mencari hiburan, itu menunjukkan Radio Republik Indonesia PRO 2 Makassar masih bisa dikatakan berhasil untuk mempertahankan minat pendengarnya.
Copyrights © 2024