Dalam hal ini juga Peran peningkatan sinergitas sangat penting, sinergitas antara organisasi otonom dan cabang Muhammadiyah Belopa adalah kunci keberhasilan organisasi. Peningkatan komunikasi dan kolaborasi dapat membuka peluang untuk memperkuat sinergitas di antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi organisasi dalam membangun sinergitas organisasi otonom cabang muhammadiyah Belopa Kabupaten Luwu. Dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat komunikasi organisasi dalam membangun sinergitas organisasi otonom cabang muhammadiyah Belopa Kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan kualitatif untuk mendapatkan Sinergitas Organisai Otonom Membesarkan Persyerikatan Muhammadiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi dalam organisasi yang melibatkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah terdiri dari komunikasi formal dan informal. Komunikasi informal terbukti efektif dalam membangun sinergitas dan kolaborasi di antara anggota organisasi. Faktor pendukung utama adalah hubungan antar anggota, program kegiatan, serta motivasi dan keterlibatan anggota. Namun, ada hambatan yang dihadapi, seperti komunikasi yang tidak efektif dan masalah jarak serta Teknik, terutama dalam komunikasi vertikal, yang mengganggu kolaborasi dan koordinasi.
Copyrights © 2025