<![CDATA[Hipertensi termasuk penyakit tidak menular yang memerlukan perhatian dari pemerintah. Penyakit hipertensi ini merupakan penyakit yang tak asing lagi di telinga penduduk dunia dan tak asing lagi di telinga masyarakat setempat, penyakit ini menyerang mulai usia muda sampai lanjut usia. Oleh karena itu semakin meningkatnya populasi lansia di Indonesia maka semakin banyak pula lansia yang terkena resiko masalah penyakit hipertensi, dengan ini diperlukan cara atau solusi untuk menurunkan angka meningkatnya hipertensi yaitu dalam upaya pengobatan non farmakologi. Tujuan penelitian untuk mengetahu pengaruh air rebusan jahe dengan madu terhadp penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posbindu PTM Srikandi Lenteng Agung Jakarta Selatan. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Design atau eksperimen semua dengan rangcangan penelitian One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Posbindu PTM Srikandi Lenteng Agung Jakarta Selatan sebanyak 15 responden. Peneliti menggunakan analisis statistik yaitu analisis parametrik dengan paired T-Test atau analisis statistic non parametrik dengan uji Wilcoxon. Instrument dalam pengumpulan data menggunakan tensi meter dan stetoskop merek one med. Dari hasil perhitungan Uji Wilcoxon, maka nilai Z yang didapat dari tekanan darah sistolik sebesar -3508 dengan p-value sebesar 0.000 < p-value 0.05, dan Z hitung untuk tekanan darah Diastol sebesar -2.889 dengan p- value 0.004 < p value 0,05. Oleh karena itu Ho Ditolak dan Ha Diterima sehingga dapat dikatakan ada pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Dengan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi]]>
Copyrights © 2025
