Masalah sampah makanan Indonesia, khususnya di kota metropolitan Surabaya, menjadi persoalan serius yang berdampak pada banyak sektor. Penelitian ini ditujukan untuk merancang kampanye media sosial dengan nama “Pilah Olah” bersamaan dengan Garda Pangan. Target utama pada penelitian ini ibu rumah tangga berusia 25-35 tahun yang setidaknya memasak satu kali sehari di Surabaya dengan metode pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi dan FGD (Forum Group Discussion). Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan strategi komunikasi dan pendekatan kreatif yang tepat agar sesuai dengan target audiens butuhkan. Hasil penelitian menunjukkan kampanye media sosial dengan visual yang segar, copywriting persuasif, dan ajakan aplikatif mampu meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku target audiens secara mudah, praktis dan bernilai ekonomis. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan pendekatan baru dalam mengangkat isu ini terutama bagi Garda Pangan mendorong keikutsertaan dan perubahan perilaku melalui persuasi yang dirancang untuk tepat sasaran terutama dalam kampanye sosial berbasis digital.
Copyrights © 2025