Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 17 Insakng. Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada kepala sekolah dan guru sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan tidak hanya sebagai pengambil keputusan, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator yang mendorong guru untuk berinovasi dalam pembelajaran. Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan partisipatif dengan melibatkan guru dalam pembagian tugas dan pengambilan keputusan, sehingga tercipta komunikasi terbuka dan rasa tanggung jawab bersama. Namun, penelitian ini juga menemukan kendala berupa keterbatasan waktu kepala sekolah dalam membagi peran administratif dan pendampingan guru, serta keterbatasan sarana dan prasarana yang memengaruhi pelaksanaan program pendidikan. Kesimpulannya, kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja guru, namun memerlukan dukungan lebih lanjut, seperti pelatihan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi, agar dapat berjalan lebih optimal. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pengembangan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.
Copyrights © 2025