In the era of digital transformation, content marketing has become an effective marketing strategy. However, MSMEs often have difficulty adapting to technology and digital markets, especially in Banjaranyar Village, Pekuncen District, Banyumas Regency. This MSME empowerment program aims to increase their capacity in utilizing digital technology and content marketing through training, mentoring, and intensive support. The training methods include material presentation, practice, and direct simulation. Data were collected through tests conducted before and after the socialization and training activities. The results of the analysis showed that the increase was not statistically significant, but linear regression analysis indicated a strong relationship between training and increased participant knowledge. Therefore, this program has succeeded in improving the content marketing skills of MSMEs in Banjaranyar Village and is expected to be applied in other rural areas. Pada era transformasi digital, content marketing menjadi strategi pemasaran yang efektif. Namun, UMKM sering kesulitan menyesuaikan diri dengan teknologi dan pasar digital, terutama di Desa Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Program pemberdayaan UMKM ini bertujuan meningkatkan kapasitas mereka dalam memanfaatkan teknologi digital dan content marketing melalui pelatihan, pendampingan, dan dukungan intensif. Metode pelatihan mencakup pemaparan materi, praktik, dan simulasi langsung. Data dikumpulkan melalui tes yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan ini tidak signifikan secara statistik namun analisis regresi linier menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara pelatihan dan peningkatan pengetahuan peserta. Oleh karena itu program ini berhasil meningkatkan keterampilan content marketing UMKM Desa Banjaranyar dan diharapkan dapat diterapkan di daerah pedesaan lainnya.
Copyrights © 2025