Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil sosiodemografi responden dan hubungannya dengan literasi keuangan dalam mempersiapkan masa pensiun. Data dikumpulkan dari 140 responden usia produktif di Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 25-45 tahun, didominasi perempuan, dengan pendapatan keluarga di bawah Rp 10 juta per bulan. Investasi aset riil lebih dominan daripada produk pasar modal. Persiapan pensiun, seperti menabung aset keuangan dan asuransi tambahan, tetap rendah, sementara persiapan non-keuangan, seperti pemeriksaan kesehatan dan kegiatan alternatif, perlu ditingkatkan. Disimpulkan bahwa literasi keuangan yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kesiapan pensiun. This study aims to analyze the sociodemographic profiles of respondents and their relationship to financial literacy in preparing for retirement. Data were collected from 140 productive-age respondents in Medan. The results show that most respondents are aged 25-45, predominantly women, with a family income below IDR 10 million per month. Investment in real assets is more dominant than in capital market products. Retirement preparation, such as saving financial assets and additional insurance, remains low, while non-financial preparation, such as health check-ups and alternative activities, needs to be improved. It is concluded that adequate financial literacy is essential to improving retirement readiness.
Copyrights © 2025