Pallangga: Journal of Agriculture Science and Research
Vol. 3 No. 2 (2025): PALLANGGA: Journal of Agriculture Science and Research, Juli 2025

Pemanfaatan Pepaya Muda Carica Papaya L. Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Abon Dengan Perbandingan Ikan Cakalang Katsuwonus Pelamis

Masitah, St. (Unknown)
Laga, Suriana (Unknown)
Azis , Rosdiani (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2025

Abstract

Shredded meat is a processed product in the form of drying raw materials to which spices have been added and then roasted with the aim of improving the taste and extending the shelf life.  Currently, shredded products are not only made from animal raw materials but can also use vegetable ingredients such as papaya.  So far, most people do not use young papaya, only a few use it to make vegetables or salads. Therefore, by making young papaya shreds, people can make maximum use of papaya fruit, especially young papaya.  This research aims to determine the effect of comparing young papaya with skipjack tuna on water content, protein content, and organoleptic tests on the color, aroma, taste and texture of young papaya shreds. The research treatment was a comparison of young papaya with skipjack tuna (100%: 0%, 90%: 10%, 80%: 20%, and 70: 30%). The research parameters are water content, protein content, and organoleptic tests on the color, aroma, taste and texture of young papaya shreds. Data analysis used the Completely Randomized Design (CRD) method, with four treatment levels and three repetitions. The follow-up test used is the Least Significant Difference Test (BNT). The results of research on comparative treatment of young papaya with skipjack tuna had a significant effect on protein content, organoleptic tests on color, aroma, taste and texture, but had no significant effect on the water content of young papaya shreds. The best treatment was obtained in treatment P3 (70% young papaya: 30% skipjack tuna) in terms of protein content of 27.32%, organoleptic test for aroma 4.04 (like), taste 3.85 (like), and texture 3.93 (like). Abon adalah hasil olahan berupa pengeringan bahan baku yang telah ditambahkan bumbu-bumbu kemudian disangrai dengan tujuan untuk meningkatkan citarasa dan memperpanjang masa simpan.  Saat ini produk abon tidak hanya berbahan baku hewani tetapi juga dapat menggunakan bahan nabati seperti pepaya.  Selama ini sebagian besar masyarakat tidak memanfaatkan pepaya muda, hanya sebagian saja yang memanfaatkannya untuk dijadikan sayur atau salad. Oleh karena itu, dengan pembuatan abon pepaya muda masyarakat dapat memanfaatkan buah pepaya secara maksimal, khususnya pepaya muda.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pepaya muda dengan ikan cakalang terhadap kadar air, kadar protein, dan uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur abon pepaya muda. Perlakuan penelitian yaitu perbandingan pepaya muda dengan ikan cakalang (100%: 0%, 90%: 10%, 80%: 20%, dan 70%: 30%).  Parameter penelitian yaitu kadar air, kadar protein, dan uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur abon pepaya muda. Analisis data menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat taraf perlakuan tiga kali pengulangan. Uji lanjutan yang digunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian perlakuan perbandingan pepaya muda dengan ikan cakalang berpengaruh nyata terhadap kadar protein, uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan, tekstur, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air abon pepaya muda. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P3 (pepaya muda 70%: ikan cakalang 30%) ditinjau dari kadar protein 27,32%, uji organoleptik terhadap aroma 4,04 (suka), rasa 3,85 (suka), dan tekstur 3,93 (suka).

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

pallangga

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

PALLANGGA: Journal of Agriculture Science and Research merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian dan hasil pemikiran termasuk pengembangan dan review bidang pertanian yang mencakup antara lain ilmu tanah, budidaya tanaman semusim, budidaya pertanian dan perkebunan, pangan olahan, ...