Pokok ajaran aswaja dapat diartikan sebagai sebuah prinsip yang mendasari sebuah pemikiran didalam agama Islam, yang utamanya ada di Indonesia. Sedangkan pengertian aswaja sendiri adalah suatu cara dalam bersikap ataupun berfikir dalam mengamalkan dan memahami sebuah ajaran Islam yang toleran dan seimbang. Pokok-pokok ajaran aswaja diantaranya adalah dalam bidang aqidah. Akidah yang dimaksud adalah sebuah keyakinan. Dalam bidang tersebut, aswaja mengikuti paham yang dirumuskan oleh al-Asy’ari dan Maturidi. Ciri-ciri aswaja dalam bidang akidah adalah mengedepankan antara dalil naqli dan aqli. Naqli yang dimaksud adalah AlQur’an, sedangkan Aqli adalah cara berfikir sehat atau akal sehat. Ciri yang kedua adalah yakin bahwa Tuhan itu Esa atau satu, tidak ada yang bisa menyerupai-Nya. Ciri yang ketiga adalah tidak semena-mena mengkafirkan sesama makhluk karena sebuah perbedaan furu’. Pokok-pokok ajaran aswaja dalam bidang fikih atau kata lain hukum Islam mengikuti madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali. Pada pokok ajaran ini, awaja lebih mengedepankan dan menekankan pentingnya sebuah ijtihad, qiyas dan ijma’ dalam hal menetapkan hukum Islam dan juga tetap menghormati perbedaan keyakinan atau pendapat. Pokok-pokok ajaran aswaja dalam bidang tasawuf atau etika dan spiritual. Yang dimaksudkan adalah dimana aswaja dalam bidang ini bertujuan untuk membersihkan hati dan memperbaiki akhlak. Tokoh dalam bidang tasawauf diantaranya adalah Imam Ghazali dan Imam Junaid. Fokus aswaja dalam bidang tasawuf adalah pembentukan dan penekanan terhadap akhlak mulia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025