Penelitian ini memiliki urgensi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Digital Marketing, Orientasi Pasar, dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Batik di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. IKM Batik merupakan sektor unggulan daerah yang menempati posisi kedua terbanyak dalam jumlah pelaku usaha di Bantul. Namun demikian, masih banyak pelaku usaha yang menghadapi tantangan dalam menerapkan strategi pemasaran secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan kepada 86 pelaku IKM Batik. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima jika nilai signifikansi t hitung lebih besar dari t tabel dengan signifikansi < 0,05, yang berarti variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika t hitung lebih kecil dari t tabel dan signifikansi > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa digital marketing tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran IKM Batik. Sementara itu, orientasi pasar dan inovasi produk terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pemasaran. Temuan ini menegaskan bahwa orientasi pasar yang kuat serta inovasi produk yang berkelanjutan merupakan faktor kunci dalam mendorong optimalisasi kinerja pemasaran IKM Batik di wilayah tersebut.
Copyrights © 2025