Latar belakang: Label kemasan produk pangan merupakan sumber informasi penting bagi konsumen dalam menentukan pilihan makanan yang aman dan sehat. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap label kemasan produk pangan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa kuesioner daring yang diisi oleh 37 responden mahasiswa. Instrumen penelitian berupa kuesioner online yang terdiri dari pertanyaan demografi, skala persepsi pemahaman, dan pengetahuan spesifik mengenai label pangan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden (97.3%) terbiasa membaca label kemasan sebelum membeli produk pangan. Ratarata skor pemahaman terhadap informasi pada label mencapai 3.70, sementara perhatian terhadap tanggal kadaluarsa memperoleh skor 3.81 menunjukkan tingkat kesadaran yang tinggi dalam aspek keamanan pangan. Meskipun demikian, pemahaman terhadap simbol, istilah teknis, dan informasi gizi masih menunjukkan variasi antar responden. Kesimpulan: Mahasiswa memiliki perhatian tinggi terhadap informasi seperti tanggal kadaluwarsa, komposisi, dan label halal. Namun, masih terdapat kekurangan pada pemahaman terhadap label produk luar negeri dan istilah teknis pada kemasan. Diperlukan edukasi lanjutan agar mahasiswa dapat memahami label pangan secara menyeluruh.Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun kebiasaan membaca label cukup tinggi, diperlukan strategi edukasi lanjutan untuk meningkatkan literasi pangan, terutama dalam memahami kandungan gizi dan komponen tambahan pada label kemasan.
Copyrights © 2025