ABSTRAKLatar Belakang: Kehamilan risiko tinggi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Salah satu upaya menurunkan risiko tersebut adalah melalui peningkatan pengetahuan ibu hamil. Pengetahuan yang baik dapat mendorong kesiapan fisik, mental, dan logistik ibu dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi dengan persiapan persalinan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 55 ibu hamil yang berada di wilayah Puskesmas Serang Kota.Teknik pengambilan sampel menggunakan instrumen berupa kuesioner yang di validasi dengan skla likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Mayoritas responden memiliki pengetahuan rendah tentang kehamilan risiko tinggi (74,5%) dan kesiapan persalinan yang rendah (65,5%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan persalinan (p=0,008). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu hamil yang rendah berdampak langsung pada kurangnya kesiapan kesiapan dalaam mengahadapi persalinan. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam memberikan edukasi yang berkelanjutan selama masa antenatal.Kata Kunci: Kehamilan, pengetahuan risiko, kesiapan persalinan ABSTRACTBackground: High-risk pregnancy is a condition that can increase maternal and infant morbidity and mortality. One of the efforts to reduce this risk is by improving pregnant women's knowledge. Adequate knowledge can encourage physical, mental, and logistical preparedness of mothers in facing the childbirth process. Objective: To determine the relationship between pregnant women's level of knowledge about high-risk pregnancy and their delivery preparation. Methods: This study employed a quantitative approach with a cross-sectional design. The sample consisted of 55 pregnant women in the working area of Serang City Public Health Center. The sampling technique used a validated questionnaire instrument with a Likert scale that had been tested for validity and reliability. Data were analyzed using the Chi-Square test. Results: The majority of respondents had low knowledge about high-risk pregnancy (74.5%) and low delivery preparation (65.5%). The Chi-Square test showed a significant relationship between knowledge level and delivery preparation (p = 0.008). Conclusion: Low knowledge among pregnant women has a direct impact on their inadequate preparation for childbirth. The role of health workers is crucial in providing continuous education during the antenatal period. Keywords: Pregnancy, risk knowledge, delivery preparation
Copyrights © 2025