UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk di Kota Bandung. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah tingginya tingkat pemborosan produksi, seperti yang terjadi pada UMKM Takomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam proses produksi takoyaki dengan menerapkan metode Lean Six Sigma menggunakan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui observasi, pencatatan produksi harian, perhitungan DPMO, serta analisis akar masalah dengan diagram fishbone dan teknik 5 Whys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan utama terjadi pada proses penakaran adonan yang tidak sesuai dan proses penggorengan yang tidak optimal. Melalui pembuatan SOP, penyediaan alat bantu, pelatihan, dan evaluasi rutin, pemborosan dapat ditekan secara signifikan. Kesimpulannya, penerapan Lean Six Sigma efektif dalam meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk di UMKM Takomi.
Copyrights © 2025