Keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU seringkali menghadapi tekanan psikologis dan emosional akibat keadaan pasien yang kritis. Pengalaman yang mereka alami selama perawatan intensif dapat berdampak pada pandangan mereka mengenai pemenuhan kebutuhan selama mendampingi pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi hubungan antara pengalaman perawatan intensif dengan pemenuhan kebutuhan keluarga pasien di ruang ICU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner K3PI (Kuesioner Kebutuhan Keluarga Pasien di Ruang Perawatan Intensif) yang di isi oleh 53 responden yang memiliki anggota keluarga yang dirawat di ICU. Analisa data penelitian menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengalaman perawatan intensif dengan pemenuhan kebutuhan keluarga pasien di ruang ICU (p-value ˃ 0,05). Meskipun demikian, pengalaman yang dialami oleh keluarga selama menemani pasien di ICU sangat berpengaruh terhadap persepsi mereka tentang pemenuhan kebutuhan. Oleh karena itu, tenaga kesehatan perlu memperhatikan aspek emosional dan informasi yang diterima oleh keluarga agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan di ruang ICU.
Copyrights © 2025