Petani di kabupaten Serdang Bedagai masih menggunakan saluran pemasaran konvensional yang melibatkan tengkulak dalam pemasarannya. Keterlibatan agen pemasaran ini membuat petani lemah dalam menentukan harga beras. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada petani mengenai penggunaan e-commerce dan diskusi rutin bersama petani. Kajian ini dilakukan untuk memberikan pandangan bahwa penggunaan e-commerce pada pemasaran beras di Kabupaten Serdang Bedagai memberikan peluang pada peningkatan kesejahteraan petani dan dapat mengurangi ketergantungan petani kepada kilang (tengkulak). Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan diketahui bahwa petani belum mengoptimalkan penggunaan e-commerce dalam praktik pemasarannya karena minimnya literasi digital, minimnya pengetahuan petani dan minimnya pelatihan digital pemasaran. Namun penggunaan e-commerce sangat mungkin diterapkan dengan adanya kesediaan petani untuk memanfaatkan e-commerce dalam praktik pemasarannya. Untuk menjawab tantangan tersebut maka perlu dilakukan pelatihan secara berkala dan pendampingan rutin.
Copyrights © 2025