AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
Vol. 6 No. 1 (2025): As-Syifa: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

PERAN IBU DAN LINGKUNGAN DALAM MEMBANGUN GENERASI SEHAT TANPA STUNTING DI KAMPUNG LELENG, MELAK KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR

R. Ningsih, Riyan Ningsih (Unknown)
Isnaiyah, Isnaiyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2025

Abstract

Stunting adalah kondisi di mana balita memiliki tinggi badan yang kurang dibandingkan anak seusianya, disebabkan oleh kekurangan gizi kronis selama 1000 hari kehidupan anak. Pengabdian ini dilakukan di Kampung Leleng, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat, yang mencatat prevalensi stunting sebanyak 8 kasus pada tahun 2024. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pencegahan stunting melalui sosialisasi yang membahas gejala, penyebab, dan upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, pencarian solusi, persiapan, pelaksanaan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada ibu menyusui, orang tua balita, dan masyarakat umum. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test, menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji t paired. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu, dengan rata-rata skor pre-test 8,42 dan post-test 9,83, serta p-value 0,000, yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari sosialisasi terhadap pengetahuan ibu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan mencegah terjadinya stunting di masa depan. Kata Kunci: stunting, pengetahuan ibu, sosialisasi, kesehatan lingkungan --- Stunting is a condition where toddlers have a height that is below average compared to their peers, caused by chronic malnutrition during the first 1000 days of a child's life. This community service is conducted in Kampung Leleng, Sekolaq Darat District, West Kutai Regency, which recorded a prevalence of stunting with 8 cases in 2024. The purpose of this community service is to increase mothers' knowledge regarding stunting prevention through socialization that discusses the symptoms, causes, and prevention efforts for stunting. The methods used include problem identification, solution searching, preparation, activity implementation, as well as monitoring and evaluation. This socialization activity is aimed at breastfeeding mothers, parents of toddlers, and the general public. Evaluation is conducted using pre-tests and post-tests, with univariate and bivariate analysis using paired t-tests. The results show an increase in mothers' knowledge, with an average pre-test score of 8.42 and post-test score of 9.83, and a p-value of 0.000, indicating a significant effect of the socialization on mothers' knowledge. Kata Kunci: stunting, pengetahuan ibu, sosialisasi, kesehatan lingkungan

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

AS-SYIFA

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health Other

Description

AS-SYIFA: Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat merupakan jurnal yang berisikan hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat serta pemberdayaan kesehatan masyarakat. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Mei dan bulan November. Jurnal ini menerima hasil pengabdian ...