Penelitian ini memiliki tujuan agar mengetahui strategi beserta implementasi program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Utara beserta dampaknya pada suprastruktur masyarakat. Jenis Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan orientasi lapangan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi inklusi sosial di Sosial Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Utara berjalan sesuai standar program dengan menggunakan langkah antara lain penguata sinergi stakeholder, komunikasi publik, peningkatan kemampuan, monitoring dan evaluasi sehingga dalam program tercipta kegiatan-kegiatan inklusif perpustakaan dan berdampak pada suprastruktur masyarakat antara lain dalam segi pendidikan, pertanian, keagamaan, budaya, teknologi informasi komunikasi, kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian dampaknya, ada beberapa kelemahan yang ditemukan di lapangan, yakni kekurangan tenaga Pustakawan, kekurangan anggaran dan rangkap jabatan pengelola, sehingga hal-hal demikian perlu dievaluasi secara kompleks untuk efektifitas program dan membuatnya perpustakaan lebih berdampak dengan memberi penekanan-penekanan baik pada program. Hal lain adalah miskomunikasi yang harusnya tidk terjadi antara dinas perpustakaan dengan perpustakaan yang direplikasi secara mandiri hingga inklusi sosial di beberapa perpustakaan desa tak berjalan signifikan.  Maka dari itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Utara perlu mengevaluasi ulang program yang dijalankan untuk membuat perpustakaan lebih berdampak secara luas dan inklusif. Kata Kunci : Inklusi Sosial, Program Kerja Perpustakaan, Perpustakaan Umum
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025